Pengalaman Membuat Visa ke Jepang dengan E-Passport

Hi!

Musim liburan udah mau tiba aja yah, saatnya kita mulai menyiapkan liburan kita dengan seksama!

Ok. Setelah akhir tahun kemarin kita memperpanjang passport ke E-Passport akhirnya tuh passport kepake juga. Cita-cita luhur kita membuat E-Pass adalah mau kita pake buat liburan ke Jepang nanti. Setelah kurang lebih H-2 bulan lagi kita berangkat akhirnya kita udah mulai ngurus visa buat ke Jepang nanti. 

Bermodalkan pengalaman dari adik ipar yang 2 tahun lalu pernah ke Jepang tapi dengan passport biasa dan baca-baca di situs resmi Kedutaan Jepang, berangkatlah kita ke Kedutaan Jepang dengan membawa semua berkas persyaratan pembuatan visa tersebut. Tapi sialnya setelah kita mempersiapkan dengan matang semua dokumen persyaratan pembuatan visa tesebut, malam sebelumkita berangkat kita baru sadar kalau nama Dias kurang! Yak, nama Dias kurang antara di tiket pemesanan penerbangan dengan yang ada di passport. Yup! I did it again, mengulangi kesalahan yang sama pas holiday kemarin ke Thailand gw salah nama pas memesan tiket bebera peserta libura kemaren.

Akhirnya kita putuskan sebelum ke Kedutaan Jepang kita mampir dulu ke Plaza Thamrin untuk rubah nama di tiket (Yak, sekarang rubah nama udah ga bisa by phone lagi. Kemarin gw masih bisa by phone pas ke Thailand).

Sampai di Thamrin ternyata belum buka Plazanya jadi kita nunggu sekitar 30 menit dulu. Pas buka kita langsung proses untuk rubah namanya tapi ternyata perubahan nama tersebut bisa memakan waktu 1x24 jam huhuhu... Karena kita kepepet waktu juga takut makin siang makin penuh di Kedutaannya akhirnya dengan berat hati kita tetap jalan ke Kedutaan setelah selesai proses perubahan nama.

Dengan bermodalkan nekat akhirnya kita tetap melanjutkan perjalanan ke Kedutaan untuk ngurus visanya. Ternyata di dalam kedutaan sudah lebih rapih. Loket untuk para travel agent dan untuk yang mengurus visa sendiri sudah dipisah. Jadi kita ga ikut antri lama karena ada travel agent.

Disana kita ga nunggu lama karena ternyata prosesnya lumayan cepat untuk pengajuan (berdasarkan hasil observasi orang yang sedang mengajukan visa). Ga lama kita dipanggil dan kita akhirnya menyerahkan dokumen kita. Belom ada 1 menit di cek petugasnya langsung liat E-Passport kita dan berkata "Pak ini sudah E-Passport dokumen ini sudah tidak diperlukan lagi tinggal isi formulir ini aja untuk pengajuan bebas visa." Jedar! yak semua dokumen yang udah kita siapkan matang-matang ternyata tidak diperlukan! Hanya butuh isi 1 lembar formulir dan kelar urusan. Tidak ribet, tidak bayar pula. Udah gitu besok udah jadi pula visanya bisa diambil lagi di Kedutaan Jepang.

Ada hikmahnya juga dari kejadian tadi. Kalau kita ga nyiapin dokumen kita ga akan pernah tau kalau selama ini nama yang tertera di tiket dan di passport salah. Ntar bakalan jadi masalah di waktu keberangkatan kita huhhu...

Well, ini dari cerita ini sebenarnya adalah. Bagi pengguna E-Passport untuk pengajuan visa ke Jepang, cukup datang ke Kedutaan Jepang bermodalkan E-Passport kalian aja. Nanti disana ambil formulir bebas visa di loket isi dan serahkan. Besok  E-Passport Anda sudah bisa diambil kembali. Mudah dan bebas biaya.

Yang lebih asik lagi adalah visa tersebut berlaku untuk 3 tahun atau sampai batas kadaluarsa E-Passport kalian (mana yang terjadi lebih dulu) dengan masa tinggal 15 hari per visit.

Selamat berlibur!

Comments

Popular Posts